ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KETIDAKTEPATAN KODEFIKASI PENYAKIT SISTEM MUSKULOSKELETAL PADA PASIEN RAWAT JALAN DI RSU MITRA PARAMEDIKA SLEMAN

Lestari, Diyana Ria and Fitriana, Syarah Mazaya and Kurniawan, Agung (2025) ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KETIDAKTEPATAN KODEFIKASI PENYAKIT SISTEM MUSKULOSKELETAL PADA PASIEN RAWAT JALAN DI RSU MITRA PARAMEDIKA SLEMAN. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia.

[thumbnail of Diyana Ria Lestari.png] Image
Diyana Ria Lestari.png

View (161kB)

Abstract

Ketepatan kodefikasi merupakan tingkat kesesuaian antara kode penyakit yang dicatat oleh petugas koder dengan diagnosis yang sebenarnya tercantum dalam rekam medis pasien, sesuai dengan standar dan pedoman. Penyakit muskuloskeletal adalah penyakit yang terjadi pada jaringan otot serta penghubungnya. Dalam proses pengkodean sistem muskuloskeletal memiliki kode karakter ke-5 yang merupakan kode untuk menunjukkan letak terjadinya kasus muskuloskeletal. Apabila kode karakter ke-5 tidak digunakan atau digunakan tetapi salah kode maka akan berpengaruh terhadap pemeriksaan penunjang yang dilakukan dan bisa juga berpengaruh terhadap biaya pengobatan. Kode karakter ke-5 yang tidak digunakan dapat menyebabkan ketidaktepatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan kodefikasi, menganalisis ketepatan kodefikasi penyakit pada sistem muskuloskeletal, dan menganalisis faktor ketidaktepatan kodefikasi penyakit sistem muskuloskeletal di RSU Mitra Paramedika Sleman.
Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan rancangan studi kasus. Teknik pengambilan sampel data yang digunakan random sampling dengan sampel sebanyak 97 rekam medis kasus sistem muskuloskeletal dari total populasi sebanyak 2.633. Faktor yang mempengaruhi ketidaktepatan kodefikasi penyakit sistem muskuloskeletal dilakukan dengan analisis diagram fishbone dengan unsur manpower, machine, method, material, dan money pada 3 informan.
Hasil penelitian kemudian dilakukan validasi menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Proses pelakasanaan kodefikasi dilakukan oleh petugas pengodean dengan memastikan kode dan diagnosis pada SIMRS dan memvalidasi. Hasil analisis terhadap 97 rekam medis kasus sistem muskuloskeletal didapatkan ketepatan sebesar 46% atau sebanyak 45 rekam medis. Ketidaktepatan sebesar 54% atau sebanyak 52 rekam medis, 42 rekam medis diantaranya ditemukan tidak menggunakan karakter ke-5 dalam pengodean sehingga menyebabkan angka ketidaktepatan tinggi. Faktor ketidaktepatan kodefikasi penyakit system muskuloskeletal dipengaruhi oleh unsur manpower, method, machine, dan material. Unsur manpower penulisan diagnosis yang kurang jelas dan lengkap, dan tidak ada pelatihan khusus terkait kodefikasi diagnosis. Unsur method belum dilakukan lagi evaluasi terhadap SOP pengodean diagnosis. Unsur machine penggunan ICD-10 yang tidak optimal. Unsur material pengisian informasi medis pasien yang tidak lengkap pada formulir asesmen.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Z Bibliography. Library Science. Information Resources > ZA Information resources > ZA4050 Electronic information resources
Divisions: Prodi D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
Depositing User: Perpustakaan Poltekkes BSI
Date Deposited: 22 Oct 2025 04:09
Last Modified: 22 Oct 2025 04:09
URI: https://repository.poltekkes-bsi.ac.id/id/eprint/242

-

View Item
View Item