ANALISIS KETEPATAN UNDERLYING CAUSE OF DEATH DENGAN TABEL MMDS DI RS BETHESDA

Rumah sakit harus menyelenggarakan pengelolaan rekam medis. Salah satu tugas rekam medis adalah melakukan pencatatan dan pelaporan, yaitu tentang pencatatan kematian, penyebab kematian dan pelaporan kematian. Sertifikat Medis Penyebab Kematian (SMPK) adalah dokumen yang berisi informasi mengenai urutan penyebab kematian seseorang. Pada SMPK terdapat penyebab dasar kematian atau Underlying Cause of Death (UCOD) yang digunakan untuk memperkirakan angka kematian atau risiko kematian akibat penyakit tertentu. Seringkali kode UCOD yang ditulis pada SMPK tidak tepat, berdasarkan aturan yang ditetapkan oleh WHO penentuan UCOD didasarkan pada tabel Medical Mortality Data System (MMDS) dan rule mortalitas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ketepatan dan faktor ketidaktepatan UCOD pada SMPK di RS Bethesda Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan rancangan cross sectional. Subjek dalam penelitian ini adalah 1 kepala rekam medis sebagai triangulasi dan 2 petugas rekam medis. Objek dalam penelitian ini sebanyak 90 SMPK menggunakan teknik total sampling dengan kriteria inklusi dan eklusi. Teknik pengumpulan data melalui wawancara semi terstruktur, observasi di instalasi rekam medis dan studi dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengisian SMPK dilakukan oleh dokter dan petugas rekam medis. Proses penentuan UCOD hanya sebatas menggunakan prinsip umum dan MMDS pada tabel D. Dari 90 SMPK didapatkan hasil analisis sebesar 62% kode UCOD yang tepat dan 38% kode UCOD yang tidak tepat. Faktor yang mempengaruhi ketepatan penentuan UCOD dalam penelitian ini adalah faktor man, yaitu belum semua petugas rekam medis mendapatkan pelatihan. Faktor material, yaitu ketidakjelasan tulisan dokter dan ketidaklengkapan kode. Faktor methode, yaitu belum memiliki SOP pengisian SMPK dan penentuan UCOD. Faktor material, yaitu SMPK yang belum tersedia pada RM-E.