ANALISIS KETIDAKTEPATAN KODE DIAGNOSA DAN TINDAKAN KASUS PERINATAL RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT NUR HIDAYAH BANTUL

Istuputri, Carissa Maharani and Widowati, Vidya and Setiyawan, Hery (2025) ANALISIS KETIDAKTEPATAN KODE DIAGNOSA DAN TINDAKAN KASUS PERINATAL RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT NUR HIDAYAH BANTUL. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia.

[thumbnail of Carissa Maharani Istuputri.png] Image
Carissa Maharani Istuputri.png

View (151kB)

Abstract

Pengodean merupakan kegiatan pemberian kode klasifikasi klinis sesuai dengan klasifikasi internasional penyakit dan tindakan medis yang terbaru. Ketepatan pemberian kode diagnosis berpengaruh terhadap statistik morbiditas, masalah tentang epidemiologi dan pengambilan keputusan. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilaksanakan pada bulan Desember 2024 di Rumah Sakit Nur Hidayah Bantul masih terdapat ketidaktepatan kode. Dari 10 rekam medis didapatkan ketepatan kode sebanyak 40% atau 4 berkas dan ketidaktepatan kode sebanyak 60% atau 6 berkas. Kemudian ketidaktepatan kode pada tindakan sebanyak 0% rekam medis. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui proses pemberian kode diagnosa dan tindakan, tingkat ketidaktepatan kode diagnosis dan tindakan serta menganalisis penyebab ketidaktepatan kode diagnosa dan tindakan kasus perinatal rawat inap di Rumah Sakit Nur Hidayah.
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, rancangan yang digunakan adalah survey cross sectional. Subjek dalam penelitian ini adalah petugas koding dan kepala rekam medis sebagai triangulasi. Objek dalam penelitian ini adalah rekam medis pasien perinatal rawat inap tahun 2023-2024 sebanyak 26 rekam medis. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Febuari – Maret 2025. Proses pengodean dilakukan setelah berkas dilakukan assembling.
Pelaksanaan pengodean di Rumah Sakit Nur Hidayah sudah terdapat SPO yang mengatur. Hasil persentase pengodean diagnosis di Rumah Sakit Nur Hidayah dari total sampel 26 rekam medis jumlah kode diagnosis yang tepat sebesar 46,2% atau 12 rekam medis dan yang tidak tepat sebesar 53,8% atau 14 rekam medis berdasarkan ICD-10. Ketidaktepatan banyak terjadi pada komponen penyulit karena kurangnya ketelitian petugas dalam menganalisis berkas rekam medis milik ibu bayi. Sedangkan jumlah kode tindakan yang tepat sebesar 100%. Faktor ketidaktepatan kode disebabkan karena faktor man yaitu beberapa petugas ada yang belum melakukan pelatihan, perbedaan pemahaman terhadap diagnosis dan pengambilan leadterm dan ketidaktelitian petugas. Methode yaitu SPO yang ada adalah tentang bagaimana menggunakan ICD elektronik bukan cara pengodean diagnosa maupun tindakan. Money (uang) yaitu Rumah Sakit Nur Hidayah sudah memiliki anggaran tetapi belum direalisasikan untuk pelatihan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Z Bibliography. Library Science. Information Resources > ZA Information resources > ZA4050 Electronic information resources
Divisions: Prodi D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
Depositing User: Perpustakaan Poltekkes BSI
Date Deposited: 22 Oct 2025 02:21
Last Modified: 22 Oct 2025 02:21
URI: https://repository.poltekkes-bsi.ac.id/id/eprint/238

-

View Item
View Item