ANALISIS PERLINDUNGAN HUKUM KEAMANAN DATA REKAM MEDIS ELEKTRONIK DI KLINIK PRATAMA SWA

Perlindungan hukum adalah memberikan pengayoman terhadap hak asasi manusia yang dirugikan orang lain dan perlindungan itu diberikan kepada masyarakat agar dapat menikmati semua hak-hak yang diberikan oleh hukum. Dalam pelayanan kesehatan, klinik diwajibkan untuk menggunakan Rekam Medis Elektronik (RME) dalam proses penyelenggaraan pelayanan kesehatan, dan perlu memberikan perlindungan hukum pasien. Rekam Medis Elektronik adalah rekam medis yang dibuat dengan menggunakan system elektronik yang diperuntukan bagi penyelenggaraan rekam medis atau salah satu subsistem dari sistem informasi pelayanan Kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlindungan hukum terhadap aspek keamanan terkait dengan kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan data rekam medis elektronik di Klinik Pratama SWA.
Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini terdiri dari seluruh petugas kesehatan dan non kesehatan yang menggunakan rekam medis elektronik di Klinik Pratama SWA. Objek penelitian ini adalah perlindungan hukum keamanan data rekam medis elektronik di Klinik Pratama SWA. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan 3 (tiga) Teknik pengumpulan data yaitu ceklist observasi, wawancara, ceklist dokumentasi. Analisis data dengan cara reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa keamanan dari aspek kerahasiaan (confidentiality) yaitu login menggunakan username dan password serta terdapat fitur automatic logout namun password tersimpan otomatis di browser dan belum melakukan penggantian password secara berkala. Dari aspek integritas (integrity) terdapat fitur edit dan hapus untuk pengguna, namun saat ingin menghapus atau mengubah tidak ada proses verifikasi dari petugas yang berwewenang, perubahan juga bisa dilakukan kapan saja tanpa batas waktu. Aspek ketersediaan (availability) RME hanya dapat diakses di dalam lingkungan klinik dan dapat diakses secara real-time untuk mendukung kelancaran proses pelayanan kesehatan pada pasien.