PEMETAAN PERSEBARAN KASUS STUNTING PADA BALITA MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KAPANEWON PIYUNGAN TAHUN 2024

Haq, Munadiahtul and Sulistyo, Andhy and Sulistyo, Andhy (2025) PEMETAAN PERSEBARAN KASUS STUNTING PADA BALITA MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KAPANEWON PIYUNGAN TAHUN 2024. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia.

[thumbnail of Munadiahtul Haq.png] Image
Munadiahtul Haq.png

View (152kB)

Abstract

Stunting adalah gangguan pertumbuhan akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, ditandai dengan tinggi badan di bawah standar Kesehatan. Kondisi ini menjadi indikator kesehatan ibu dan bayi, terjadi akibat asupan gizi yang tidak optimal selama 1.000 hari pertama kehidupan, dan dapat menghambat tumbuh kembang anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi wilayah Kapanewon Piyungan dengan kasus stunting pada balita, menggambarkan peta persebaran kasus stunting pada balita, menganalisa kasus stunting pada balita berdasarkan sanitasi, pola asuh, ibu anemia selama kehamilan, dan pemberian, menggambarkan trendline penderita kasus stunting pada balita tahun 2021-2024, menganalisa kedekatan jarak antar kasus stunting pada balita.
Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif menggunakan rancangan studi kasus. Subjek adalah petugas bidang Kesehatan masyarakat bagian seksi gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul dan petugas programmer pelaporan kasus stunting pada balita Puskesmas Piyungan. Objek adalah data kesehatan kasus stunting pada balita di wilayah Kapanewon Piyungan tahun 2024. Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi, obsertasi, dan wawancara. Analisis data menggunakan analisis Average Nearest Neighbor (ANN).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh kalurahan di Kapanewon Piyungan yaitu Srimulyo, Sitimulyo, dan Srimartani memiliki jumlah kasus stunting pada balita yang hamper merata, masing-masing dengan 89-90 kasus. Visualisasi spasial dengan metode analisis Average Nearest Neighbor (ANN) mengindikasikan bahwa pola persebaran kasus stunting pada balita cenderung mengelompok (clustered). Analisis faktor penyebab menunjukkan bahwa sanitasi lingkungan yang buruk, pola asuh yang tidak optimal, ibu anemia selama kehamilan, dan pemberian M-PASI yang kurang sesuai menjadi penyebab utama yang mempengaruhi terjadinya stunting. Selain itu, trendline jumlah kasus dari tahun 2021-2024 mengalami kenaikan dengan lonjakan signifikan terjadi pada tahun 2024.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Z Bibliography. Library Science. Information Resources > ZA Information resources > ZA4050 Electronic information resources
Divisions: Prodi D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
Depositing User: Perpustakaan Poltekkes BSI
Date Deposited: 13 Oct 2025 06:14
Last Modified: 13 Oct 2025 06:14
URI: https://repository.poltekkes-bsi.ac.id/id/eprint/195

-

View Item
View Item