ANALISIS FAKTOR PENDING KLAIM JKN RAWAT INAP DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL

Permasalah pada RSU PKU Muhammadiyah Bantul telah ditemukan berkas rawat inap yang kurang lengkap untuk memenuhi persyaratan klaim BPJS Kesehatan dan terjadi pending klaim sehingga terjadi keterlambatan pembayaran klaim oleh BPJS Kesehatan. Data yang diperoleh dari unit PUSJAMKES RSU PKU Muhammadiyah Bantul, ditemukan berkas pending klaim pasien rawat inap periode Januari-Juni tahun 2024 sebanyak 287 berkas. Penyebab Klaim tertunda dikarenakan faktor man seperti kesalahan saat pengodean penyakit, factor material yang disebabkan karena ketidaklengkapan berkas penunjang dan factor machine disebabkan karena masih menggunakan berkas manual. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisi faktor pending klaim JKN rawat inap di RSU PKU Muhammadiyah Bantul.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk menggambarkan faktor pending klaim JKN yang terjadi di RSU PKU Muhammadiyah Bantul. Data diperoleh dari data pending klaim BPJS Kesehatan pada bulan Januari-Juni 2024 dengan perolehan sampel 287 berkas.
Hasil penelitian menunjukan bahwa berkas pending klaim tertinggi pada bulan juni yaitu 59 berkas dengan persentase 20.56% dan yang paling rendah pada bulan Februari yaitu 34 berkas dengan persentase 11.85%. Penyebab terjadinya pending klaim berdasarkan faktor 5M antaralain pada faktor man persentase paling tinggi pada aspek koding sebesar 64.07%, hal ini disebabkan oleh petugas koder yang tidak teliti saat melakukan koding diagnosa. Pada factor material paling tinggi disebabkan oleh aspek administratif sebesar 93.97% hal ini seperti ketidaklengkapan berkas penunjang pasien dan yang terakhir factor machine disebabkan karena aspek administratif 100.00%. Adapun dampak yang akan terjadi seperti penurunan kualitas pelayanan rumah sakit dan terganggunya cashflow rumah sakit.