ANALISIS FAKTOR PENYEBAB DAN UPAYA MENGATASI PENDING KLAIM RAWAT INAP JKN DI RSUD Dr. SOEDIRMAN TAHUN 2024

Salah satu tantangan dalam pelaksanaan program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) di fasilitias kesehatan yang tidak bisa dihindari adalah terjadinya pending klaim. Di RSUD Dr. Soedirman masih terjadi pending klaim setiap bulannya. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor penyebab dan upaya dalam mengatasi pending klaim rawat inap yang disebabkan aspek koding. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskripif dengan pendekatan studi kasus. Waktu penelitian dilakukan pada bulan 30 Januari 2025 - 08 Februari 2025 di RSUD Dr. Soedirman.
Populasi subjek sebanyak 6 orang terdiri dari 2 koder rawat inap, 1 petugas koder yang yang menangani terkait klaim, 2 petugas casemix, dan 1 dokter casemix sebagai penanggungjawab dan populasi objek data pending klaim bulan Juni-September 2024 sebanyak 624 data dengan kriteria inkluasi data pending karena aspek koding. Sampel objek menggunakan purposive sampling 177 berkas pending karena ketidaktepatan kode. Informan berjumlah 4 orang yang memenuhi kriteria inklusi terdiri dari 2 koder rawat inap, 1 koder yang bertugas menangani klaim, 1 dokter casemix. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dirangkum secara deskriptif melalui reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor penyebab terjadinya Pending klaim di RSUD Dr. Soedirman Kebumen karena faktor man, yaitu perbedaan pemahaman antara koder dengan berita acara kesepakatan dengan BPJS Kesehatan. Faktor selanjutnya adalah method, yaitu tidak adanya SPO terkait pengajuan klaim dan belum lengkapnya PPK serta ICP. Serta factor material yaitu tidak adanya lembar pemeriksaan penunjang yang dapat mempengaruhi ketepatan kode. Upaya yang diakukan untuk mengatasi pending karena ketidaktepatan kode antara lain: mempelajari kembali berita acara kesepakatan, melakukan koordinasi dengan unit terkait serta melakukan evaluasi antara dokter, koder, dan tim BPJS termasuk casemix.