EVALUASI IMPLEMENTASI REKAM MEDIS ELEKTRONIK TERHADAP MUTU PELAYANAN DENGAN HOT- FIT DI PUSKESMAS KOKAP 1 KULON PROGO

Implementasi RME dapat meningkatkan produktivitas SDM, meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, mengurangi efek samping pemberian obat pada pasien rawat jalan dan rawat inap, serta membantu menangani penyakit kronis. Peningkatan kualitas dan mutu pelayanan kesehatan menjadi salah satu bukti positif dari dampak RME. Evaluasi Implementasi RME di pusat layanan Kesehatan perlu dilakukan untuk mengetahui sejauhmana manfaat dan perkembangan penggunaan RME sehingga dapat dilakukan langkah-langkah perbaikan yang diangap perlu.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi implementasi RME terhadap mutu pelayanan di Puskemas Kokap 1 Kulon Progo. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Populasi pada penelitian ini melibatkan seluruh tenaga kesehatan di Puskesmas Kokap 1 Kulon Progo yang berjumlah 27 orang. Pada penelitian ini peneliti mengambil 7 orang untuk menjadi informan yaitu 1 orang petugas pengelola dan teknisi rekam medis, petugas pendaftaran 1 orang, 1 orang dokter (dokter umum), 1 orang perawat, 1 orang petugas laboratorium 1 orang Asisten Apoteker, 1 orang Bidan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara, dokumentasi dan observasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode model Miles dan Huberman.
Hasil penelitian menyebutkan bahwa pelaksanaan atau penggunaan system RME telah mempunyai SOP yang menjadi dasar pelaksanaan sistem RME sehingga ada pedoman dalam penggunaan sistem RME di Puskesmas. Ada peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Kokap 1 setelah menggunakan sistem RME. Pengguna sistem RME merasa puas dengan adanya sistem RME yang sangat membantu dalam memberikan pelayanan kepada pasien. Dalam implementasi RME dibutuhkan adanya struktur organisasi yang saling mendukung.