ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN TEMPAT TIDUR BERDASARKAN GRAFIK BARBER JOHNSON DI RUMAH SAKIT dr. SOEDIRMAN KEBUMEN TAHUN 2019-2023

Grafik Barber Johnson adalah grafik yang menjelaskan bagaimana pemakaian tempat tidur berdasarkan empat parameter sebagai indikator efisiensi pengelolaan tempat tidur rumah sakit. Paramater yang dimaksud meliputi Bed Occupancy Ratio (BOR), Length of Stay (LOS), Turn Over Interval (TOI), dan Bed Turn Over (BTO). Berdasarkan hasil studi pendahuluan didapat bahwa tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur di RSUD dr. Soedirman Kebumen belum ideal.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur di RSUD dr. Soedirman Kebumen pada tahun 2019-2023 menggunakan Grafik Barber Johnson dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat kualitatif. Populasi pada penelitian ini berjumlah 14 orang dengan 3 diantaranya sebagai sampel dengan metode purposive sampling Data penelitian diperoleh dari instalasi rekam medis RSUD dr. Soedirman Kebumen melalui wawancara, dan observasi. Data kemudian divisualisasikan dalam bentuk Grafik Barber Johnson serta dianalisis menggunakan metode fishbone untuk menemukan faktor yang menjadi penghambat dalam mencapai efisiensi penggunaan tempat tidur.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2019-2023 alur pengumpulan data di RSUD dr. Soedirman terbagi menjadi 2 periode yaitu, peiode sebelum dan sesudah menggunakan SIMRS. Tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur di RSUD dr. Soedirman belum mencapai daerah efisien. Hal ini dikarenakan oleh faktor Materials yaitu fasilitas kamar khususnya pada kelas 2, Man yaitu SDM khususnya ketersediaan dokter spesialis yang kurang memadai, Methods yaitu cara promosi dan Mother Nature yang meliputi pandemi covid-19 dan lokasi pesaing.