TINJAUAN PENGGUNAAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK DI UNIT RAWAT JALAN MENGGUNAKAN METODE HOT-FIT DI PUSKESMAS BERBAH TAHUN 2025

Setiap fasilitas pelayanan kesehatan wajib menyelenggarakan rekam medis elektronik. Rekam Medis Elektronik (RME) rekam medis yang dibuat menggunakan sistem elektronik yang diperuntukkan bagi penyelenggaraan rekam medis. Rekam medis elektronik mempunyai peranan yang cukup penting didalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan karena informasi yang terkandung di dalam rekam medis merupakan sumber data dan informasi kesehatan sehingga dapat digunakan sebagai parameter baik buruknya sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan.
Metode penelitian ini deskriprif kualitatif berupa kajian tinjauan menggunakan metode Human-Organization Technology and Net-Benefit (HOT-Fit) untuk mengetahui penggunaan rekam medis elektronik (RME) di Puskesmas Berbah. Subjek penelitian petugas pengguna rekam medis elektronik. Objek penelitian ini rekam medis elektronik. Populasi subjek penelitian ini 10 petugas. Populasi objek di Puskesmas Berbah adalah rekam medis elektronik. Teknik analisa data dalam penelitian ini yaitu deskriptif, merupakan analisis yang dilakukan dengan cara wawancara dan observasi.
Hasil penelitian menunjukan penggunan rekam medis elektronik pada puskesmas berbah dari aspek manusia pengunaan RME belum optimal karena walaupun petugas sudah memahami namun masih ada yang belum paham terkait fitur-fitur atau menu yang ada di RME maka di butuhkan pelatihan eksternal Kembali agar petugas bisa lebih memahami. Dari aspek organisasi beberapa petugas yang tidak mengetahui mengenai SOP penggunaan rekam medis elektronik sehingga dibutuhkan penguatan kebijakan dan SOP. Dari aspek teknologi kualitas layanan yang diberikan oleh pihak IT sudah cukup memuaskan bagi para pengguna, hanya saja petugas lebih memilih untuk melaporkan gangguan atau error pada vendor.