EVALUASI IMPLEMENTASI REKAM MEDIS ELEKTRONIK BERDASARKAN METODE TAM DI RSUD SAPTOSARI

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya evaluasi penerimaan system Rekam Medis Elektronik (RME) di rumah sakit baru seperti RSUD Saptosari. Sebagai rumah sakit yang mulai mengimplementasikan RME pada tahun 2021 dengan menggunakan sistem SIMRS Sahabat, diperlukan penilaian terhadap efektivitas serta sejauh mana sistem diterima oleh penggunanya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi implementasi RME dengan menggunakan pendekatan Technology Acceptance Model (TAM), yang mencakup lima variabel: persepsi kemudahan penggunaan, persepsi kegunaan, sikap terhadap penggunaan, niat perilaku, dan penggunaan sistem secara aktual.
Metode yang digunakan adalah pendekatan metode campuran (mix method) sequential explanatory design, dengan teknik pengumpulan data berupa kuesioner, wawancara semi-terstruktur, dan observasi langsung. Sebanyak 104 responden berpartisipasi dalam pengisian kuesioner, dan wawancara dilakukan terhadap perwakilan pengguna serta pengelola sistem. Data kuantitatif dianalisis menggunakan uji regresi linear sederhana, sedangkan data kualitatif digunakan untuk mendukung hasil analisis statistik.
Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan pada seluruh variabel yang diuji. Persepsi kemudahan penggunaan berpengaruh terhadap persepsi kegunaan dan sikap terhadap penggunaan. Persepsi kegunaan berpengaruh terhadap sikap, niat perilaku, dan penggunaan sistem secara aktual. Sikap pengguna juga memengaruhi niat perilaku, dan niat perilaku berpengaruh terhadap penggunaan aktual. Temuan ini menegaskan pentingnya persepsi positif terhadap sistem dalam keberhasilan implementasi RME. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan sistem yang sesuai kebutuhan serta kesiapan regulasi guna mendukung digitalisasi penuh di RSUD Saptosari.