EVALUASI PENGGUNAAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK PADA UNIT RAWAT JALAN MENGGUNAKAN METODE TAM DI PUSKESMAS WIROBRAJAN

Rekam Medis Elektronik (RME) menjadi solusi krusial dalam pengelolaan informasi kesehatan yang efisien dan akurat. Penerapan RME di fasilitas kesehatan primer, seperti Puskesmas, memerlukan evaluasi komprehensif untuk memastikan keberhasilan adopsi dan pemanfaatannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan Rekam Medis Elektronik pada unit rawat jalan di Puskesmas Wirobrajan menggunakan pendekatan Technology Acceptance Model (TAM).
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada pengguna RME di unit rawat jalan Puskesmas Wirobrajan. Kuesioner mengukur konstruk-konstruk dalam TAM, yaitu Persepsi Kegunaan (Perceived Usefulness), Persepsi Kemudahan Penggunaan (Perceived Ease of Use), Sikap Terhadap Penggunaan (Attitude Toward Using), dan Niat Perilaku untuk Menggunakan (Behavioral Intention to Use). Analisis data akan dilakukan untuk melihat hubungan antara konstruk-konstruk tersebut dan implikasinya terhadap penerimaan RME.
Hasil menunjukkan bahwa Persepsi Kegunaan dan Persepsi Kemudahan Penggunaan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Sikap Terhadap Penggunaan, yang pada gilirannya secara positif memengaruhi Niat Perilaku untuk Menggunakan RME. Responden umumnya menunjukkan sikap positif dan niat kuat untuk terus menggunakan RME. Penggunaan RME di Puskesmas Wirobrajan secara umum diterima dengan baik oleh pengguna. Faktor kemudahan dan kegunaan sistem sangat berperan dalam membentuk sikap positif dan niat penggunaan. Rekomendasi diberikan untuk meningkatkan aspek-aspek yang dapat lebih mendukung adopsi dan pemanfaatan RME secara berkelanjutan.