TINJAUAN KETEPATAN KODE DIAGNOSIS DIABETES MELLITUS PADA REKAM MEDIS ELEKTRONIK RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UAD

Diabetes melitus (DM) disebabkan oleh gangguan metabolisme yang terjadi pada organ pankreas yang ditandai dengan peningkatan gula darah atau sering disebut dengan kondisi hiperglikemia yang disebabkan karena menurunnya jumlah insulin dari pankreas. Komplikasi pada diabetes mellitus yang sangat beragam dan memiliki kode tambahan karakter keempat yang berbeda-beda untuk setiap jenis komplikasinya. Hasil studi pendahuluan dari 15 sampel yang diambil didapatkan kode diagnosis diabetes mellitus memiliki persentase ketepatan 33,33% dan ketidaktepatan 66,67%.
Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Rancangan penelitian ini dilakukan dengan observasi pada rekam medis pasien. Jumlah total dari diagnosis diabetes mellitus adalah 3669 dan dihitung dengan rumus slovin diperoleh sebanyak 97 sampel Hasil penelitian yang telah dilakukan, didapatkan dari 97 sampel tersebut yaitu kode diagnosis diabetes mellitus memiliki persentase ketepatan 34,02% dan ketidaktepatan 65,98%. Faktor penyebab ketidaktepatan paling banyak adalah aspek Man, di antaranya karena petugas yang kurang pengalaman bekerja, belum pernah mengikuti pelatihan coding, dan petugas tidak membuka ICD saat mengode. Faktor lain adalah money yaitu tidak ada dana atau anggaran untuk pelatihan bagi petugas coding dan belum ada pemberlakuan sistem reward dan punishment, Material yaitu ketidaklengkapan pengisian resume oleh dokter dan belum tercantumnya hasil penunjang, Methods yaitu belum adanya SPO terkait pelaksanaan kodefikasi rawat jalan.