ANALISIS KELENGKAPAN PENGISIAN DATA REKAM MEDIS ELEKTRONIK PASIEN RAWAT JALAN DI RSUD DR. TJITROWARDOJO PURWOREJO TAHUN 2024

Latar belakang: Analisis kelengkapan RME menilai keterisian data agar akurat, lengkap, dan sesuai standar untuk mendukung mutu layanan dan keputusan medis. Empat komponen utama analisis kuantitatif meliputi identifikasi, laporan
penting, autentikasi, dan pendokumentasian yang benar. RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo mulai menerapkan RME rawat jalan sejak Januari 2024. Namun, hingga November 2024, rumah sakit tersebut belum memiliki SOP pengisian RME.
Tujuan: Mengetahui hasil analisis kelengkapan pengisian rekam medis elektronik di RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan rancangan studi kasus. Subjek penelitian meliputi kepala unit rekam medis sebagai triangulasi, dokter, perawat, dan petugas rekam medis, dengan objek berupa 99 rekam medis elektronik pasien rawat jalan bulan November 2024.
Penelitian dilaksanakan pada April hingga Juni 2025.
Hasil: Berdasarkan hasil penelitian terhadap 99 rekam medis elektronik (RME) pasien rawat jalan di RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo pada November 2024, diketahui bahwa komponen identifikasi, autentikasi, dan pendokumentasian terisi 100%, sedangkan pada laporan penting masih terdapat ketidaklengkapan sebesar 18,2%. Faktor penyebab ketidaklengkapan RME meliputi faktor manusia seperti
kurangnya ketelitian, kesadaran, dan kedisiplinan petugas, serta faktor metode seperti belum adanya SOP, jaringan yang sering lambat, dan banyaknya jumlah pasien. Implementasi RME untuk pasien rawat jalan sendiri baru dimulai sejak Januari 2024 dan hingga kini belum dilengkapi dengan SOP resmi. Hal ini menyebabkan pengisian data sering dilakukan seadanya dan belum optimal.