EVALUASI PENGGUNAAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK RAWAT JALAN DI PUSKESMAS PLERET MENGGUNAKAN METODE TAM (Technology Acceptance Model)

Penerapan teknologi informasi dalam bidang kesehatan, khususnya sistem Rekam
Medis Elektronik (RME), bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan
kualitas pelayanan kepada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi
penggunaan RME rawat jalan di Puskesmas Pleret dengan menggunakan
pendekatan Technology Acceptance Model (TAM). TAM merupakan model teoritis
yang menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi penerimaan dan penggunaan
teknologi, dengan fokus pada lima variabel utama yaitu Perceived Ease of Use
(PEOU), Perceived Usefulness (PU), Attitude Toward Using (ATU), Behavioral
Intention to Use (BI), dan Actual System Usage (ASU).
Penelitian ini menggunakan metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan
desain cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga
kesehatan di Puskesmas Pleret yang menggunakan RME, dengan jumlah
responden sebanyak 45 orang yang dipilih melalui total sampling. Pengumpulan
data dilakukan dengan menggunakan kuesioner skala Likert, yang dianalisis
menggunakan uji korelasi Spearman’s Rho untuk mengukur kekuatan hubungan
antar variabel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua variabel dalam model TAM memiliki
hubungan yang signifikan terhadap penggunaan sistem secara nyata (ASU),
dengan nilai korelasi sebagai berikut: PEOU (r=0,445), PU (r=0,467), ATU
(r=0,368), dan BI (r=0,842). Dari hasil tersebut, variabel BI memiliki hubungan
paling kuat terhadap ASU, menunjukkan bahwa semakin tinggi niat seseorang
dalam menggunakan sistem, maka semakin tinggi pula kemungkinan mereka
menggunakannya secara aktual. Hal ini mengindikasikan bahwa aspek psikologis
seperti niat dan sikap sangat penting dalam mendukung keberhasilan
implementasi RME.