ANALISIS KELENGKAPAN PENGISIAN FORMULIR INFORMED CONSENT DI PUSKESMAS SRANDAKAN BANTUL

Zidan, Muhammad Hafidz and Kurniawan, Agung and Narendra, Indra (2025) ANALISIS KELENGKAPAN PENGISIAN FORMULIR INFORMED CONSENT DI PUSKESMAS SRANDAKAN BANTUL. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia.

[thumbnail of Muhammad Hafidz Zidan.png] Image
Muhammad Hafidz Zidan.png

View (187kB)

Abstract

Informed consent adalah suatu persetujuan mengenai akan dilakukannya tindakan
kedokteran oleh dokter terhadap pasiennya, Persetujuan ini bisa dalam bentuk lisan
maupun tertulis. diperoleh 20 sampel surat Informed Consent. Dengan presentase
kelengkapan 84% pada bagian identifikasi. Pada bagian laporan penting memperoleh
kelengkapan dengan presentase 82%. Pada bagian Autentikasi memperoleh kelengkapan
dengan presentase 80%. Sedangkan pada bagian pendokumentasian yang benar
memperoleh presentase 6,7%. Tujuan penelitian Mengetahui persentase kelengkapan
dari pengisian formulir Informed Consent. Mengetahui faktor penyebab ketidaklengkapan
dari pengisian formulir Informed Consent dengan menggunakan metode fishbone.
Mengetahui upaya petugas dalam mengatasi ketidaklengkapan pengisian formulir
Informed Consent di Puskesmas Srandakan Bantul.
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan
teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Populasi
diambil 15 orang sedangkan sampel yang diambil 4 orang responden dan 1 orang
triangulasi. Data diolah secara deskriftif dalam bentuk narasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelengkapan pengisian formulir belum
mencapai 100%, diperoleh sampel penelitian sebanyak 64 formulir Informed Consent Pada
bagian identifikasi dengan peresentase 89 % lengkap, 4 % tidak lengkap dan 7 % tidak
ada. Sedangkan pada bagian Laporan Penting dengan peresentase 83 % lengkap, 9 %
tidak lengkap dan 8 % tidak ada. Sedangkan pada bagian autentikasi dengan peresentase
73 % lengkap, 9 % tidak lengkap dan 18 % tidak ada. Sedangkan pada bagian
pendokumentasian yang benar yang ada coretan pada lembar formulir informed consent
dengan persentase 10 % dan yang tidak ada coretannya dengan persentase 90 %.dengan
komponen identifikasi dan autentikasi sebagai bagian yang sering tidak lengkap. Faktor
utama penyebab ketidaklengkapan adalah aspek manusia (man) seperti kurangnya
ketelitian petugas, serta metode (methode) yang belum terstandarisasi. Upaya yang
dilakukan meliputi evaluasi berkala, sosialisasi kepada petugas, serta permintaan
pengisian ulang jika ditemukan ketidaklengkapan. Diharapkan hasil penelitian ini dapat
menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas pengisian rekam medis di
puskesmas.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Z Bibliography. Library Science. Information Resources > ZA Information resources > ZA4050 Electronic information resources
Divisions: Prodi D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
Depositing User: Perpustakaan Poltekkes BSI
Date Deposited: 26 Sep 2025 03:55
Last Modified: 26 Sep 2025 03:55
URI: https://repository.poltekkes-bsi.ac.id/id/eprint/130

-

View Item
View Item